Minggu, 08 Oktober 2017

Pengertian Hardware Beserta Fungsi dan Contohnya

Pengertian Hardware Beserta Fungsi dan Contohnya

Pengertian Hardware

Hardware atau bisa disebut Perangkat Keras adalah salah satu komponen dari komputer, yang bersifat bisa dilihat dan bisa diraba secara langsung oleh pengguna, yang berfungsi mendukung proses komputerisasi. dan hardware ini jauh lebih berbeda dibandingkan dengan software bagi kalian yang ingin mengetahui apa itu software Pengertian dari Software beserta Fungsi dan Contohnya.

Fungsi dari Hardware

Fungsi hardware dibedakan menjadi 3 yaitu Input Device, Proses Device, Output Device. ini dia penjelasan lebih lengkap 3 fungsi hardware tersebut.

    1.Input Device

Input Device yang digunakan untuk memasukkan data atau input kedalam komputer. Berikut contoh dari Input Device :
Contoh gambar Input Device
  • Keyboard, berfungsi untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, simbol-simbol dan digunakan juga untuk memasukkan data untuk diproses oleh CPU.
  • Mouse, berfungsi untuk menunjuk posisi kursor atau pointer pada layar komputer secara cepat.
  • Tochpad, bagian ini tidak ada pada komputer dan bagian ini berada pada laptop atau notebook yang berfungsi untuk membantu pengguna untuk menunjuk posisi kursor atau pointer dengan menggunakan jari. Tochpad ini hampir sama fungsinya seperti mouse yang membedakannya hanyalah cara melakukan atau menggesernya saja.
  • Harddisk, berfungsi untuk menyimpan data-data komputer dan menyimpan Operation System serta membantu sebagai alat booting komputer.
  • JoyStick, berfungsi sebagai alat bantu dan hal bermain game joystick ini memiliki banyak sekali bentuk.

     2. Proses Device

Proses Device adalah unit-unit komponen pemrosesan yang digunakan untuk memproses data-data.
Berikut contoh dari Proses Device :

Contoh gambar Proses Device

  • CPU ( Central Processing Unit ), adalah pusat pengolahan dan pengontrolan segala pemerosesan data.
  • Power Supply, penyedia arus listrik untuk berbagai peralatan CPU, Power Supply yang mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer.
  • Motherboard, adalah rangkaian utama komputer untuk memasang processor, memory dan perangkat lainnya.
  • Ram, adalah alat yang berfungsi mengolah data dan intruksi serta menyimpan informasi, semakin besar kapasitas yang digunakan, semakin banyak data dan perintah yang dapat disimpan.

     3. Output Device

Output Device adalah komponen yang berfungsi untuk mengeluarkan seluruh hasil pemerosesan yang berupa fisik ataupun nonfisik yang berasal dari CPU sehingga menghasilkan informasi kepada pengguna. Berikut contoh dari Output Device :

Contoh gambar Output Device
  • Monitor, berfungsi untuk menampilkan dan memberikan informasi, data atau intruksi yang dihasilkan atau yang sedang dikerjakan oleh komputer.
  • Printer, berfungsi untuk mencetak teks atau gambar hasil pengolahan komputer ke media kertas atau media lain.
  • Speaker, alat yang menghasilkan output dalam bentuk suara.
  • Proyektor, berfungsi untuk presentasi karya gambar yang dikeluarkan dan dipancarkan melalui cahaya langsung bisa dipancarkan langsung di dinding atau alat bantu lainnya sehingga kita bisa memilih skala yang di perlukan.
Itu penjelasan mengenai Hardware, semoga kalian setelah membaca artikel ini dapat lebih mengetahui lagi apa itu komputer dan sistem-sistemnya dan bagi kalian yang ingin mengerti lebih jauh lagi di bidang komputer langsung saja buka berikut ini Komputer

Pengertian Software

Pengertian Software

Pengertian software. Software atau perangkat lunak komputer merupakan istilah khusus untuk data yang diformat serta disimpan dalam bentuk secara digital, termasuk didalamnya program-program komputer, dokumentasi, berbagai informasi yang dapat dibaca serta ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, software atau perangkat lunak komputer merupakan salah satu bagian sistem komputer, namun software tidak berwujud. Berbeda dengan perangkat keras atau hardware.

Pengertian software, jenis-jenis software, dan pembagian softwarePengertian software adalah sekumpulan data-data elektronik yang disimpan serta diatur oleh komputer. Data-data elektronik yang disimpan tersebut dapat berupa program ataupun instruksi yang akan menjalankan berbagai macam perintah. Dengan melalui software inilah suatu komputer mampu untuk dapat menjalankan suatu perintah atau berbagai macam perintah yang dapat dijalankan.






Jenis-Jenis Software

Jenis-jenis software. Menurut jenisnya, software dapat dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :

  1. Commercial Software (software berbayar)

    Commercial Software
  2. Jenis-jenis software yang pertama yaitu tentang commercial software atau software berbayar merupakan softwarek yang dibuat untuk tujuan dan kebutuhan komersil. Bagi setiap pengguna yang ingin menggunakan software tersebut, pengguna tersebut harus membelinya kepada pihak yang mendistribusikannya, bisa langsung kepada pengembang software yang membuatnya. Pengguna yang menggunakan software berbayar tersebut, biasanya tidak dilegalkan atau tidak diperbolehkan untuk menyebarluaskan ulang software tersebut.

    Contoh software berbayar seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan sebagainya. Software berbayar dilindungi oleh undang-undang hak cipta serta untuk mendapatkannya kita harus membeli software tersebut.

  3. Freeware

     Freeware
  4. Freeware atau software gratis merupakan software yang memiliki hak cipta, namun bagi pengguna yang ingin menggunakan software tersebut, dapat di unduh secara gratis dan tanpa batasan waktu. Freeware berbeda dengan shareware, shareware mewajibkan para penggunanya untuk membayar dalam jangka waktu percobaan atau untuk memperoleh fungsi tambahan dari software tersebut. Para pengembang perangkat tersebut biasanya membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada suatu komunitas”, namun developer aplikasi tersebut tetap ingin untuk mempertahankan hak dan memiliki kontrol luas terhadap pengembangan selanjutnya.

    Freeware juga dapat didefinisikan sebagai suatu program apapun yang didistribusikan secara gratis dan tanpa biaya tambahan. Contoh Freeware adalah Mozilla Firefox dan sebagainya.

  5. Shareware

    Shareware
  6. Shareware merupakan perangkat lunak yang disediakan bagi para pengguna tanpa membayar atau dapat mendapatkan dengan menggunakan sebagai uji coba dan seringkali di batasi oleh kombinasi dari fungsi, kenyamanan, dan sebagainya. Jadi, dapat didefinisikan bahwa shareware sebenarnya adalah aplikasi uji coba dan bagi para penggunanya harus membelinya kepada pihak yang mendistribusikannya agar dapat menggunakan software tersebut apabila waktu uji coba telah habis atau ingin mendapatkan fitur tambahan tertentu.

    Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah dengan memberikan pembeli kesempatan terlebih dahulu untuk mencoba menggunakan program tersebut sebelum membeli lisensi untuk versi yang lebih lengkap. Ini juga dipakai sebagai salah satu strategi pemasaran atau marketing dari developer aplikasi shareware tersebut.

  7. Firmware

    Firmware
  8. Firmware merupakan software yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan dalam Memori Read Only atau memori hanya baca. Tidak seperti jenis memori akses acak, Firmware tidak akan berubah meski tidak dialiri oleh arus listrik. Dari mulai komputer startup sampai proses instruksi input/output.

    Modifikasi memang masih dapat dilakukan, namun hal tersebut tergantung dari jenis ROM atau Read Only Memory yang digunakan. Firmware yang telah disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, namun Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah seperti EEPROM atau Flash ROM, masih dapat untuk diubah sesuai kebutuhan.

  9. Free Software

  10. Free Software
    Free Software atau perangkat lunak bebas merupakan istilah yang diciptakan yang mengacu kepada perangkat lunak bebas untuk digunakan, dipelajari serta diubah dan dapat disalin dengan ataupun tanpa modifikasi. Bebas disini juga berarti dalam menggunakan, mengubah,  mempelajari, atau menjual sebuah perangkat lunak dan seseorang tidak perlu untuk meminta izin siapa pun. Dengan kata lain Anda dapat mengutak atik software tersebut sesuka hati. 

    Perangkat lunak tersebut biasanya memiliki sebuah lisensi dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi para penggunanya. Perlu diketahui bahwa perangkat lunak bebas atau free software jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware). Freeware dapat berupa free software yang berarti perangkat lunak bebas atau pun freeware dapat berupa perangkat lunak tak bebas. 

    Pada umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis bagi para penggunanya dan dibangun oleh komunitas terbuka. Para anggota komunitas yang tergabung tersebut biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan dari suatu perusahaan yang memang telah dibayar untuk mengembangkan perangkat lunak tersebut.

  11. Open Source Software

    Open Source Software
  12. Open Source Software atau dapat disebut juga perangkat lunak sumber terbuka merupakan jenis perangkat lunak yang kode sumbernya bersifat terbuka dan dapat untuk dipelajari, diubah, dikembangkan, ditingkatkan, serta dapat juga disebarluaskan. Karena adanya sifat tersebut, pada umumnya pengembangannya atau developer dilakukan oleh satu komunitas terbuka yang memiliki tujuan untuk mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Open source software yang dihasilkan tersebut biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut sebuah kaidah dan etika tertentu.

    Semua perangkat lunak bebas merupakan perangkat lunak sumber terbuka, tetapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang sedang dipakai aplikasi tersebut dalam melisensikan suatu perangkat lunak sumber terbuka.


Read more: http://woocara.blogspot.com/2015/05/pengertian-software-perangkat-lunak.html#ixzz4uu00EN9n

Mengimpor Data ke Excel, dan Membuat Model Data

 Mengimpor Data ke Excel, dan Membuat Model Data

Dalam tutorial ini Anda mempelajari cara mengimpor dan mengeksplorasi data di Excel, membuat dan memperbaiki model data menggunakan Power Pivot, dan membuat laporan interaktif dengan Power View yang bisa Anda terbitkan, proteksi, dan bagikan.
Tutorial dalam seri ini sebagai berikut:
  1. Mengimpor Data ke Excel 2013, dan Membuat Model Data
Dalam tutorial ini, Anda akan memulai dengan sebuah buku kerja Excel kosong.

Bagian dalam tutorial ini sebagai berikut:

Di akhir dari tutorial ini ada kuis yang Anda bisa ambil untuk menguji apa yang telah Anda pelajari.
Seri tutorial ini menggunakan data untuk menjelaskan Medali Olimpiade, negara tuan rumah, dan beragam pertandingan olahraga di Olimpiade. Kami menyarankan agar Anda mempelajari tutorial secara berurutan. Tutorial juga menggunakan Excel 2013 dengan Power Pivot aktif. Untuk informasi selengkapnya tentang Excel 2013, klik di sini. Untuk panduan tentang cara mengaktifkan Power Pivot, klik di sini.

Mengimpor data dari database

Kita memulai tutorial ini dengan buku kerja kosong. Tujuan bagian ini adalah untuk menyambungkan ke sumber data eksternal, dan mengimpor data tersebut ke Excel untuk analisis lebih lanjut.
Mari kita mulai dengan mengunduh beberapa data dari Internet. Data ini menjelaskan mengenai Medali Olimpiade, dan merupakan database Microsoft Access.
  1. Klik tautan berikut untuk mengunduh file yang akan kita gunakan selama seri tutorial ini. Unduh masing-masing dari empat file ke lokasi yang mudah diakses, seperti Unduhan atau Dokumen Saya, atau ke folder baru yang Anda buat:
    Database Access MedaliOlimpiade.accdb
    Buku kerja Excel OlahragaOlimpiade.xlsx
    Buku kerja Excel Populasi.xlsx
    Buku kerja Excel Tabel_GambarDisk.xlsx
  2. Di Excel, buka buku kerja kosong.
  3. Klik DATA > Dapatkan Data Eksternal > Dari Access. Pita disesuaikan secara dinamis berdasarkan lebar buku kerja Anda, jadi perintah di pita Anda mungkin terlihat sedikit berbeda dari layar berikut. Layar pertama memperlihatkan pita saat buku kerja lebar, gambar kedua memperlihatkan buku kerja yang telah diubah ukuran untuk memperlihatkan hanya sebagian layar.

    Mengimpor data dari Access 

    Mengimpor data dari Access dengan pita kecil 

  4. Pilih file OlympicMedals.accdb yang telah Anda unduh dan klik Buka. Jendela Pilih Tabel yang berikut akan muncul, menampilkan tabel ditemukan dalam database. Tabel dalam database mirip dengan lembar kerja atau tabel di Excel. Centang kotak Aktifkan pilihan beberapa tabel, dan pilih semua tabel. Lalu klik OK.

    Jendela Pilih tabel 
  5. Jendela Impor Data muncul. 
    CATATAN: Perhatikan kotak centang di bagian bawah jendela yang memungkinkan Anda Menambahkan data ini ke Model Data, diperlihatkan di layar berikut ini. Model Data dibuat secara otomatis ketika Anda mengimpor atau bekerja dengan dua atau beberapa tabel secara bersamaan. Model Data mengintegrasikan tabel, memungkinkan analisis ekstensif menggunakan PivotTable, Power Pivot, dan Power View. Ketika Anda mengimpor tabel dari database, hubungan database yang sudah ada di antara tabel tersebut digunakan untuk membuat Model Data di Excel. Model Data sebagian besar transparan dalam Excel, tapi Anda bisa menampilkan dan mengubahnya langsung menggunakan add-in Power Pivot. Model Data nanti akan dibahas secara lebih mendetail dalam tutorial ini.

    Pilih opsi Laporan PivotTable, yang mengimpor tabel ke Excel dan menyiapkan PivotTable untuk menganalisis tabel yang diimpor, dan klik OK

    Jendela Impor Data 
  6. Begitu data diimpor, PivotTable dibuat menggunakan tabel yang diimpor . 

    Pivot Table Kosong
Dengan data yang telah diimpor ke Excel, dan Model Data secara otomatis dibuat, Anda siap untuk menjelajahi data.
Menjelajahi data menggunakan PivotTable
Mudah menjelajahi data yang diimpor menggunakan PivotTable. Dalam PivotTable, Anda menyeret bidang (mirip kolom di Excel) dari tabel (seperti tabel yang baru Anda impor dari database Access) ke areaPivotTable yang berbeda untuk menyesuaikan caranya menyajikan data Anda. PivotTable mempunyai empat area: FILTERKOLOMBARIS, dan NILAI.
Empat area Bidang PivotTable
Ini mungkin memerlukan beberapa kali uji coba untuk menentukan area bidang mana yang harus diseret. Anda bisa menyeret banyak atau beberapa bidang dari tabel Anda sesuai keinginan Anda, hingga PivotTable menyajikan data Anda seperti yang ingin Anda lihat. Silakan jelajahi dengan cara menyeret bidang ke dalam area PivotTable yang berbeda; data yang mendasarinya tidak terpengaruh saat Anda menyusun bidang dalam PivotTable.
Mari kita jelajahi data Medali Olimpiade dalam PivotTable, dimulai dengan penerima medali Olimpiade diatur menurut cabang olahraga, jenis medali, dan negara atau kawasan atlet.
  1. Dalam Bidang PivotTable, memperluas tabel medali dengan mengklik panah di sampingnya. Temukan bidang NOC_CountryRegion dalam yang tabel Medali yang diperluas, dan seret ke area KOLOM. NOC adalah singkatan dari National Olympic Committees (Komite Olimpiade Nasional), yang merupakan unit organisasi untuk negara atau kawasan.
  2. Berikutnya, dari tabel Cabang Olahraga, seret Cabang Olahraga ke area BARIS.
  3. Mari kita filter Cabang Olahraga agar hanya menampilkan lima olahraga: Panahan, Loncat Indah, Anggar, Seluncur Indah dan Seluncur Cepat. Anda bisa melakukan ini dari dalam area Bidang PivotTable, atau dari filter Label Baris dalam PivotTable itu sendiri.
    1. Klik di mana saja dalam PivotTable untuk memastikan PivotTable Excel dipilih. Di daftar Bidang PivotTable, di mana tabel Cabang Olahraga diperluas, arahkan mouse ke atas bidang Cabang Olahraga dan panah turun bawah muncul di sebelah kanan bidang. Klik menu turun bawah, klik (Pilih Semua)untuk menghapus semua pilihan, lalu gulir ke bawah dan pilih Panahan, Loncat Indah, Anggar, Seluncur Indah dan Seluncur Cepat. Klik OK.
    2. Atau, di bagian Label Baris dari PivotTable, klik panah turun bawah di samping Label Baris dalam PivotTable, klik (Pilih Semua) Untuk menghapus semua pilihan, lalu gulir ke bawah dan pilih Panahan, Loncat Indah, Anggar, Seluncur Indah dan Seluncur Cepat. Klik OK.
  4. Di Bidang PivotTable, dari tabel Medali, seret Medali ke area NILAI. Karena Nilai harus numerik, Excel secara otomatis mengubah medali menjadi Perolehan Medali.
  5. Dari tabel Medali, pilih lagi Medali dan seret ke dalam area FILTER.
  6. Mari kita filter PivotTable agar hanya menampilkan negara atau kawasan yang mendapatkan lebih dari 90 total medali. Berikut caranya.
    1. Di PivotTable, klik menu turun bawah di sebelah kanan Label Kolom.
    2. Pilih Filter Nilai dan pilih Lebih Besar Dari….
    3. Ketikkan 90 di bidang terakhir (di sebelah kanan). Klik OK.
      Jendela Filter Nilai
PivotTable Anda terlihat seperti layar berikut.
PivotTable yang diperbarui
Dengan sedikit usaha, Anda sekarang memiliki PivotTable dasar yang menyertakan bidang dari tiga tabel yang berbeda. Yang membuat tugas ini begitu sederhana adalah hubungan yang telah ada sebelumnya di antara tabel. Karena hubungan tabel sudah ada dalam database sumber, dan karena Anda telah mengimpor semua tabel dalam sekaligus, Excel bisa membuat kembali hubungan di dalam Model Datanya.
Apa yan terjadi jika data Anda berasal dari sumber yang berbeda, atau diimpor kemudian? Biasanya, Anda bisa membuat hubungan dengan data baru berdasarkan kolom yang sesuai. Dalam langkah berikutnya, Anda akan mengimpor tabel tambahan dan mempelajari cara membuat hubungan baru.

Mengimpor kontak dari lembar bentang

Sekarang mari kita impor data dari sumber lain, kali ini dari buku kerja yang sudah ada, lalu menentukan hubungan antara data kita yang sudah dan data baru. Hubungan memungkinkan Anda menganalisis kumpulan data di Excel, dan membuat visualisasi menarik dan menghanyutkan dari data yang Anda impor.
Mari kita mulai dengan membuat lembar kerja kosong, lalu mengimpor data dari buku kerja Excel.
  1. Sisipkan lembar kerja Excel baru, dan namai Olahraga.
  2. Telusuri ke folder yang berisi file unduhan contoh data, dan buka OlympicSports.xlsx.
  3. Pilih dan salin data di Sheet1. Jika Anda memilih sel dengan data, seperti sel A1, Anda bisa menekan Ctrl + A untuk memilih semua data yang berdekatan. Tutup buku kerja OlympicSports.xlsx.
  4. Pada lembar kerja Olahraga, tempatkan kursor Anda di sel A1 dan tempelkan data.
  5. Dengan data masih disorot, tekan Ctrl + T untuk memformat data sebagai tabel. Anda juga bisa memformat data sebagai tabel dari pita dengan memilih BERANDA > Format sebagai Tabel. Karena data memiliki header, pilih Tabel saya memiliki header di jendela Buat Tabel yang muncul, seperti yang diperlihatkan di sini.

    Jendela Buat Tabel 

    Memformat data sebagai tabel memiliki banyak kelebihan. Anda dapat menetapkan nama tabel, yang memudahkan identifikasi tabel. Anda juga bisa menetapkan hubungan antar tabel, memungkinkan eksplorasi dan analisis dalam PivotTables, Power Pivot, dan Power View. 
  6. Namai tabel. Dalam ALAT TABEL > DESAIN > Properti, temukan bidang Nama Tabel dan ketikkan Olahraga. Buku kerja terlihat seperti layar berikut.
    Memberi nama tabel di Excel
  7. Simpan buku kerja.

Mengimpor data menggunakan salin dan tempel

Sekarang setelah Anda mengimpor data dari buku kerja Excel, mari kita impor data dari tabel yang kita temukan di halaman web, atau sumber lain yang bisa kita salin dan tempelkan ke dalam Excel. Di langkah berikut ini, Anda menambahkan kota tuan rumah Olimpiade dari tabel.
  1. Menyisipkan lembar kerja Excel baru, dan menamainya Tuan Rumah.
  2. Memilih dan menyalin tabel berikut, termasuk header tabel.
Kota
NOC_CountryRegion
Alpha-2 Kode
Edisi
Musim
Melbourne / Stockholm
AUS
AS
1956
Musim panas
Sydney
AUS
AS
2000
Musim panas
Innsbruck
AUT
AT
1964
Musim Dingin
Innsbruck
AUT
AT
1976
Musim Dingin
Antwerpen
BEL
BE
1920
Musim panas
Antwerp
BEL
BE
1920
Musim Dingin
Montreal
CAN
CA
1976
Musim panas
Lake Placid
CAN
CA
1980
Musim Dingin
Calgary
CAN
CA
1988
Musim Dingin
St. Moritz
SUI
SZ
1928
Musim Dingin
St. Moritz
SUI
SZ
1948
Musim Dingin
Beijing
CHN
CH
2008
Musim panas
Berlin
GER
GM
1936
Musim panas
Garmisch-Partenkirchen
GER
GM
1936
Musim Dingin
Barcelona
ESP
SP
1992
Musim panas
Helsinki
FIN
FI
1952
Musim panas
Paris
FRA
FR
1900
Musim panas
Paris
FRA
FR
1924
Musim panas
Chamonix
FRA
FR
1924
Musim Dingin
Grenoble
FRA
FR
1968
Musim Dingin
Albertville
FRA
FR
1992
Musim Dingin
London
GBR
UK
1908
Musim panas
London
GBR
UK
1908
Musim Dingin
London
GBR
UK
1948
Musim panas
Munich
GER
DE
1972
Musim panas
Athena
GRC
GR
2004
Musim panas
Cortina d'Ampezzo
ITA
IT
1956
Musim Dingin
Roma
ITA
IT
1960
Musim panas
Turin
ITA
IT
2006
Musim Dingin
Tokyo
JPN
JA
1964
Musim panas
Sapporo
JPN
JA
1972
Musim Dingin
Nagano
JPN
JA
1998
Musim Dingin
Seoul
KOR
KS
1988
Musim panas
Meksiko
MEX
MX
1968
Musim panas
Amsterdam
NED
NL
1928
Musim panas
Oslo
NOR
NO
1952
Musim Dingin
Lillehammer
NOR
NO
1994
Musim Dingin
Stockholm
SWE
SW
1912
Musim panas
St Louis
USA
US
1904
Musim panas
Los Angeles
USA
US
1932
Musim panas
Lake Placid
USA
US
1932
Musim Dingin
Squaw Valley
USA
US
1960
Musim Dingin
Moskow
URS
RU
1980
Musim panas
Los Angeles
USA
US
1984
Musim panas
Atlanta
USA
US
1996
Musim panas
Salt Lake City
USA
US
2002
Musim Dingin
Sarajevo
YUG
YU
1984
Musim Dingin
  1. Di Excel, letakkan kursor Anda dalam sel A1 lembar kerja Tuan Rumah dan tempelkan data.
  2. Format data sebagai tabel. Seperti dijelaskan sebelumnya dalam tutorial ini, tekan Ctrl + T untuk memformat data sebagai tabel, atau dari Beranda > Format sebagai Tabel. Karena data memiliki header, pilih Tabel saya memiliki header di jendela Buat Tabel yang muncul.
  3. Namai tabel. Dalam ALAT TABEL > DESAIN > Properti temukan bidang Nama Tabel, dan ketikkan Tuan Rumah.
  4. Pilih kolom Edisi, dan dari tab BERANDA, format kolom sebagai Angka dengan 0 tempat desimal.
  5. Simpan buku kerja. Buku kerja Anda terlihat seperti layar berikut.
Tabel Host